one- Tidak berkurang harta seorang hamba karena sedekah; yaitu tak akan berkurang keberkahannya lantaran memberi sedekah.
Salah satu janji Allah SWT kepada orang-orang yang sering melakukan ibadah sedekah akan mendapatkan pahala yang berlimpah. Sebab setiap orang yang melakukan sedekah akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan hingga menjadi seven hundred kali lipat.
Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran: Asesmen awal dilakukan untuk melihat peserta didik yang membutuhkan perhatian khusus. Perancangan asesmen mulai diperhatikan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.
Hadits tersebut menjelaskan kepada kita bahwa sedekah itu lebih utama apabila dilakukan saat kita masih merasa jaya, sehat, dan muda. Karena pada saat itulah, sebenarnya kecintaan kita pada harta benda masih tinggi-tingginya.
Siswa, orangtua, dan masyarakat dilibatkan dalam membuat struktur pembelajaran yang juga disesuaikan dengan visi-misi dan konteks sekolah;
detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan
Perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP): KOSP dikembangkan dan dimodifikasi dengan tetap mencontoh dokumen KOSP yang tersedia terutama pada aspek perencanaan dan pengorganisasian pembelajaran. Pengembangan disesuaikan dengan kondisi sekolah tanpa melihat hasil analisis karakteristik sekolah;
Rukun sedekah dan hal-hal yang dapat merusak amalan sedekah tersebut harus diperhatikan bagi orang yang ingin melakukan sedekah. dapat digunakan untuk media penyalur sedekah yang amanah. Karena memberikan sedekah pada orang-orang yang lebih membutuhkan.
Uang atau makanan tersebut harus berasal dari dirinya sendiri bukan milik orang lain. Selain itu juga orang tersebut harus mampu mendistribusikan kepada orang lain yang benar-benar membutuhkannya. Jadi orang-orang yang bersedekah harus mampu untuk memilih orang mana yang layak mendapatkannya.
Untuk mendukung visi pendidikan Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.[7]
"Apabila seorang hamba bersikap tulus/jujur dalam amalannya niscaya dia akan merasakan kelezatan amal itu sebelum melakukannya. Dan apabila seorang hamba ikhlas dalam beramal, niscaya dia akan merasakan kelezatan amal itu di saat sedang melakukannya." (lihat Ta'hir al-Anfas, halaman 594)
Perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila: modul proyek dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik serta konteks lokal dengan melibatkan pendapat dan ide-ide peserta didik;
Kolaborasi antar Expert untuk keperluan kurikulum dan pembelajaran: Expert hanya berkolaborasi pada projek penguatan profil pelajar Pancasila, bukan pada askep pembelajaran instrakulikuler.
Mensyukuri berkat pekerjaan dapat dilakukan dengan bekerja keras dan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan kita, serta klik disini menghargai kesempatan dan kemampuan yang telah Tuhan berikan.